intellectual property.

you are welcome to look, read, study, and learn. you are welcome to link/share it. you are welcome to quote or rewrite some of my post, but please don't forget to mention me/link my site. But you are not allowed and please don't take any of images (with or without watermark) from this site without my permission.

About Poyeng : The Name.






"Mbak-mbak, kok namanya Poyeng kenapa?", adalah pertanyaan yang paling sering diajukan teman-teman yang main ke workshop Poyeng atau kadang juga ditanyakan via email/message.

Jadi, sebenarnya kenapa siih Poyeng dinamain Poyeng?

Tahukah jawabannya? Sangaat sederhana.. itu sebenarnya hanyalah nama panggilan owner Poyeng di kalangan teman-teman tertentu semasa si owner kuliah. (Jadi jangan kaget yah kalo ada orang tiba-tiba masuk ke workshop trus nyari Poyeng alih-alih Ajeng)

Alasan dipilih nama ini, selain untuk nostalgia, tapi juga singkat dan mudah diingat, juga.... karena ownernya narsis!! Pikir-dipikir, soalnya kalo dinamain Ajeng,.. berasa, namain salon saja. haha.

Siapa sangka, ternyata pada akhirnya jadi banyak bikin orang penasaran.. dan suka diplesetin, seperti ini, "Aku tahu kenapa namanya Poyeng, bikin puyeng sih ya", celetuk seorang teman setelah beberapa lama mencoba merajut untuk pertama kalinya.

Begitulah sejarah singkat nama Poyeng.

Semoga buat semua disana yang pada penasaran kenapa namanya Poyeng, dah ga penasaran lagi sekarang :p


Note tambahan =
o iya, ada lagi hal yg paling sering ditanyakan customer pas ke Poyeng... "mba ajeng itu anaknya bu sitoresmi ya?". {konfirmasi} = sungguh saya ngga ada hubungan apapun sama bu Sitoresmi. kebetulan nama belakang saja yang sama dengan nama depan bangsawan Jogja ini.


Salam rajut dari Poyeng!

:p