Ketika merajut sudah selesai, dipakai dan foto-foto pun sudah selesai, ga mungkin banget dong bajunya langsung dilipat dan disimpan di kontainer selamanya.
Dipakai berkali-kali dan kemana-mana, problem selanjutnya adalah: mencucinya!
Wah, masalah baru nih.
Jadi bagaimana sih saran mencuci rajutan tangan dari benang Poyeng?
Berikut adalah saran yang datanya dikumpulkan dari pengalaman pribadi admin. Semoga membantu :D
Memakai mesin cuci.
- Setting: Delicate. (Delicate disini adalah setting mesin cuci yang diperuntukkan untuk baju-baju yang rentan rusak, dan anggaplah rajutan termasuk di dalamnya. Waktu pencucian setting ini hanya sepertiga dari setting normal kalau kita cuci baju biasa.)
- Khusus yang khawatir warnanya luntur: pilih setting Quick 30 (atau apapun yang ditujukan untuk mencuci baju yang warnanya mudah luntur yang ada di mesin cucimu. Settingan ini bahkan waktu pencucian lebih cepat lagi dari settingan Delicate).
- Suhu: terendah (admin pakai 0 derajat)
- Putaran: Normal (admin pakai putaran 800)
Memakai tangan.
- Hindari direndam lama, jangan dikucek terlalu keras, jangan diperas terlalu nafsu.
- Untuk yang warna dikhawatirkan luntur, admin pernah dapat tips supaya pencucian pertama direndam terlebih dahulu ke dalam seember air yang diberi sesendok cuka. (sebenarnya cara ini lebih diperuntukkan untuk batik, tapi melihat bahan pewarna batik mirip dengan benang lokal, jadi tidak ada salahnya dicoba juga ke rajutan yang pewarnanya manual)
(Kalo admin sih lebih suka pake mesin cuci saja. hehe.)
Deterjen.
hindari memakai deterjen yang keras, terutama untuk rajutan yang memakai benang dengan pewarnaan manual supaya warnanya lebih awet. Contoh deterjen yang tidak keras: deterjen bayi, deterjen batik.
Oiya, hindari dimasukin ke laundry biasa ya.
Cara menjemur:
- Jangan digantung memakai hanger (apalagi jika keadaannya masih sangat basah/terasa berat)
- Sebisa mungkin dijemur dalam keadaan flat/datar untuk menghindari gravitasi yang menariknya ke bawah.
- Jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung.
- Menjemur di lingkungan yang kering (tidak lembab) dan berangin sangat dianjurkan karena akan mempercepat proses pengeringan.
Cara menyimpan:
- Tidak perlu disetrika
- Jangan digantung jika rajutan kamu memakai benang yang berat
- Usahakan simpan dalam posisi digulung.
1. Akrilik: Benang SA Poyeng.
Tinggal dimasukkan ke mesin cuci memakai setting-an di atas.
Begitu keluar dari mesin cuci, rajutan sudah dalam keadaan nyaris kering! Tinggal diangin-anginkan sebentar, sudah kering dan siap dipakai lagi deh.
2. Katun: Benang Sweet Cotton Poyeng.
Rajutan ini akan terasa berat begitu keluar dari mesin cuci dan sangat dianjurkan dijemur di permukaan yang semendatar mungkin. Kemungkinan akan butuh 3 hari sebelum benar-benar kering.
3. Rayon: Benang Sweet Rayon Poyeng.
Meski sama-sama pewarnaan manual dengan Sweet Cotton Poyeng, sepertinya benang ini lebih terasa aman dicuci, sehingga kamu bisa memilih settingan Delicate seperti biasa.
Rajutan ini juga akan terasa berat begitu keluar dari mesin cuci, juga sangat dianjurkan dijemur di permukaan yang semendatar mungkin. Kemungkinan akan butuh 2-3 hari sebelum benar-benar kering.
* * *
Semoga tips yang berdasarkan dari pengalaman pribadi di atas, akan cukup membantu dalam merawat rajutan dari benang Poyeng kamu.
Jika kamu punya tambahan tips, jangan sungkan share juga via komen atau wasap ke nomor Poyeng untuk nanti ditambahkan kesini oleh admin.
Salam Rajut!